Langsung ke konten utama

Manajemen Layanan Sistem Informasi

Pengertian Manajemen Layanan Sistem Informasi

Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah manajemen melakukan atau melaksanakan pelayanan dalam suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Manajemen Layanan SIstem Informasi juga dapat diartikan sebagai suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. Manajemen Layanan Sistem Informasi merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah Manajemen Layanan Sistem Informasi tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa ini pun tidak jelas kapan dimulainya.

Framework Manajemen Layanan Sistem Informasi

Contoh kerangka kerja dari Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah sistem pengelolaan data karyawan dan penggajian pada sebuah perusahaan manufaktur, atau biasa disebut Human Resources Information System (HRIS). Software HRIS tersebut biasanya melakukan proses penyimpanan database karyawan dalam sebuah perusahaan. Dari mulai karyawan tersebut di-hire sebagai karyawan sampai dengan karyawan tersebut resign. Manajemen Layanan Sistem Informasi pada HRIS terletak pada proses penginputan data oleh Admin dan juga transaksi-transaksi yang dilakukan secara online oleh karyawan itu sendiri. Proses penginputan data oleh Admin biasanya berupa data personal karyawan, gaji, serta data lainnya sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan. Transaksi-transaksi yang dilakukan oleh karyawan biasanya berupa permohonan cuti, overtime, atau yang berhubungan dengan Finance, seperti claim medical reimbursementexpenses, dan lain sebagainya. Proses otomatisasi tersebut dapat mengurangi kemungkinan human error juga mempercepat proses dengan mengurangi risiko tercecernya dokumen pendukung.

 

Siklus Hidup Manajemen Layanan Sistem Informasi

1.       Memastikan kinerja penyedia layanan dalam batas yang ditentukan

2.       Pencegahan pelanggaran

3.       Identifikasi dan pemantauan KPI

4.       Penyediaan informasi kepada fungsi desain

5.       Manajemen portofolio

6.       Manajemen kebutuhan

7.       Manajemen hubungan bisnis

Metode Manajemen Layanan Sistem Informasi

Metode yang digunakan Manajemen Layanan Sistem Informasi :

1.      Total Quality Management (TQM)

TQM adalah strategi manajemen yang ditunjukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi.

2.      Six Sigma

Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management (TQM), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan menghilangkan biaya.

3.      Business Process Management (BPM)

BPM adalah suatu metode penyelarasan secara efisien suatu organisasi dengan keinginan dan kebutuhan organisasi tersebut. BPM merupakan suatu pendekatan manajemen holistic untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis seiring upaya untuk mencapai inovasi, fleksibilitas dan integrasi dengan teknologi.

4.      Capability Maturity Model Integration (CMMI)

CMMI adalah suatu pendekatan perbaikan proses yang memberikan unsure-unsur penting proses efektif bagi organisasi. Praktik-praktik terbaik CMMI dipublikasikan dalam dokumen-dokumen yang disebut model, yang masing-masing ditunjukan untuk berbagai bidang yang berbeda.

Macam-macam Layanan Sistem Informasi

– Information Technology Infrastructure Library (I.T.I.L)

 Apa itu I.T.I.L?

I.T.I.L atau Information Technology Infrastructure Library (Bahasa Inggris, diterjemahkan Pustaka Infrastruktur Teknologi Informasi), adalah suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI)

I.T.I.L diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan TI. Nama I.T.I.L dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya.

komponen dari I.T.I.L?

Pada 30 Juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga I.T.I.L (I.T.I.L v3) yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut adalah:

1.       Service Strategy

2.       Service Design

3.       Service Transition

4.       Service Operation

5.       Continual Service Improvement

Penyedia layanan.

1.      Tipe 1 – Penyedia layanan internal:

Pada dasarnya ini merupakan jenis unit in-house IT yang biasanya diposisikan dalam unit bisnis yang mereka layani, meskipun umumnya untuk unit skala kecil unit IT ini akan dikonsolidasikan ke departemen IT perusahaan yang memiliki kepentingan sebagai penyeimbang, tuntutan dan prioritas dari korporasi organisasi ini adalah terhadap setiap individu unit bisnis.

2.      Tipe 2 – Unit penyedia layanan bersama:

Disinilah berbagai fungsi cakupan luas, dianggap sebagai non-inti untuk bisni, dikelompokkan bersama ke unit pelayanan perusahaan bersama. Fungsi yang terlibat biasanya adalah bidang IT, Keuangan dan SDM, terkadang juga pelayanan hukum, logistik, dan fasilitas manajemen.

3.      Tipe 3 – Penyedia layanan eksternal:

Ini merupakan sebuah entitas komersil yang terpisah dari bisnis yang dilayaninya, dan beroperasi sebagai bisnis kompetitif dalam pasar.


Sumber Referensi :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Keamanan Informasi

Keamanan  merupakan suatu usaha untuk menghindari timbulnya atau adanya ancaman kejahatan  yang  akan mengganggu.  Keamanan  sebaiknya memiliki unsur-unsur seperti adanya proteksi, integritas, keaslian suatu data, serta memiliki hak akses. Keamanan Informasi  atau Information Security adalah proteksi peralatan komputer, fasilitas, data, dan  informasi , baik komputer maupun non-komputer dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak terotorisasi/ tidak berwenang. Sistem  manajemen keamanan informasi  merupakan seperangkat unsur yang saling terkait dengan organisasi atau perusahaan yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan risiko  keamanan informasi  dan untuk melindungi serta menjaga kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity) dan ketersediaan (availability) . Beberapa ancaman keamanan komputer  adalah virus, worm, trojan, spam dan lain-lain. Masing-masingnya memiliki cara untuk mencuri data bahkan merusa...

Siklus hidup layanan teknologi informasi

  Gambar diatas mendefinisikan tahapan siklus layanan ITIL. layanan ITIL mencakup : Service Strategy  (Strategi Layanan) Service Design  (Desain Layanan) Service Transition  (Transisi Layanan) Service Operation  (Operasional Layanan) Continual Service Improvement  (Peningkatan Layanan Berkelanjutan) Seperti yang dapat kita lihat di gambar,  Service Strategy  terletak pada inti dari Siklus ITIL. Tahapan :  Service Design, Service Transition,  dan  Service Operation  membentuk diagram alur logical untuk mengambil layanan dari sebuah ide ke dalam layanan yang diterapkan yang dapat digunakan pelanggan.   Ketiga tahap ini terkait dengan tahap  Service Strategy  karena setiap keputusan yang dibuat dalam tiga tahap ini harus selaras dengan tujuan Strategis layanan. Tahap  Continual Improvement  menyelimuti semua tahapan lain dalam model siklus layanan ITIL. ini berarti bahwa...