Langsung ke konten utama

Manusia dan Kebudayaan

MANUSIA

Manusia adalah makhluk hidup yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi, mempunyai akal dan serba tahu maka dari itu manusia membuat peradaban, mempunyai kepercayaan masing – masing seperti agama, di lahirkan  dan tumbuh di daerah yang berbeda – berbeda jadi mempunyai Bahasa, bentuk fisik ataupun kebudayaan yang berbeda – beda, manusia makhluk sosial mempunyai kemampuan membentuk kelompok hingga lembagan untuk mendukung atau menolong satu sama lain.

Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir laki – laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.

 

KEBUDAYAAN

Menurut Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Menurut M.Selamet Riyadi, Budaya adalah suatu bentuk rasa cinta dari nenek moyang kita yang diwariskan kepada seluruh keturunannya.

Menurut Koentjaraningrat kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, dan tindakan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki manusia dengan belajar. 

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang semuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

 

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia dalam hal kebudayaan saat ini mengalami berbagai rintangan dan halangan untuk menerima serbuan kebudayaan asing yang masuk lewat Globalisasi (perluasan cara-cara sosial melalui antar benua). Dalam hal ini teknlogi informasi dan komunikasi yang masuk turut merobah cara kebudayaan tersebut, baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah. Dalam hal ini sering terlihat ketidakmampuan manusia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga melahirkan perilaku yang kecenderungan, yang menyebabkan terkendala dalam memajukan kebudayaannya sendiri.

Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia, Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat, maksudnya  saling terkait satu sama lain.

 

Sumber : Wordpress.com

                Wikipedia.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Keamanan Informasi

Keamanan  merupakan suatu usaha untuk menghindari timbulnya atau adanya ancaman kejahatan  yang  akan mengganggu.  Keamanan  sebaiknya memiliki unsur-unsur seperti adanya proteksi, integritas, keaslian suatu data, serta memiliki hak akses. Keamanan Informasi  atau Information Security adalah proteksi peralatan komputer, fasilitas, data, dan  informasi , baik komputer maupun non-komputer dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak terotorisasi/ tidak berwenang. Sistem  manajemen keamanan informasi  merupakan seperangkat unsur yang saling terkait dengan organisasi atau perusahaan yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan risiko  keamanan informasi  dan untuk melindungi serta menjaga kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity) dan ketersediaan (availability) . Beberapa ancaman keamanan komputer  adalah virus, worm, trojan, spam dan lain-lain. Masing-masingnya memiliki cara untuk mencuri data bahkan merusa...

Siklus hidup layanan teknologi informasi

  Gambar diatas mendefinisikan tahapan siklus layanan ITIL. layanan ITIL mencakup : Service Strategy  (Strategi Layanan) Service Design  (Desain Layanan) Service Transition  (Transisi Layanan) Service Operation  (Operasional Layanan) Continual Service Improvement  (Peningkatan Layanan Berkelanjutan) Seperti yang dapat kita lihat di gambar,  Service Strategy  terletak pada inti dari Siklus ITIL. Tahapan :  Service Design, Service Transition,  dan  Service Operation  membentuk diagram alur logical untuk mengambil layanan dari sebuah ide ke dalam layanan yang diterapkan yang dapat digunakan pelanggan.   Ketiga tahap ini terkait dengan tahap  Service Strategy  karena setiap keputusan yang dibuat dalam tiga tahap ini harus selaras dengan tujuan Strategis layanan. Tahap  Continual Improvement  menyelimuti semua tahapan lain dalam model siklus layanan ITIL. ini berarti bahwa...